Rabu, 11 Februari 2009

GAZA BELUM SELESAI

YERUSALEM, JUMAT - Dewan Keamanan PBB menyerukan segera diakhirinya pertempuran serta diperpanjangnya gencatan senjata di Gaza. Namun, peluncuran rudal yang dimuntahkan oleh jet dan helikopter tempur Israel serta serangkaian serangan roket oleh Hamas mengindikasikan tidak akan ada penghentian pertempuran di Jalur Gaza dalam waktu dekat.
Seorang juru bicara Hamas menjelaskan kelompok militan ini tak tertarik dengan gencatan senjata karena resolusi tersebut tidak memenuhi tuntutan minimumnya. Para pemimpin terkemuka Israel dijadwalkan Jumat (9/1) membahas gencatan senjata atau kemungkinan memperpanjang serangan militer dengan manuver darat.
Dewan Keamanan PBB menyampaikan seruannya itu beberapa jam setelah badan kemanusiaan PBB menangguhkan pengiriman bantuan pangan ke Gaza dan Palang Merah Internasional menuduh Israel memblokir bantuan medis menyusul aksi penembakan pasukan Israel terhadap petugas kemanusiaan. Tindakan Dewan Keamanan PBB ini juga diambil setelah timbul keprihatinan terhadap meluasnya konflik setelah militan di Libanon menembakkan roket ke Israel utara.
Memasuki Jumat subuh waktu setempat, pesawat-pesawat tempur Israel menyarangkan serangan ke 30 target yang diwarnai dengan beberapa ledakan. Jumlah korban meninggal dunia di Gaza Jumat menambah jumlah korban tewas dalam konflik 2 pekan terakhir menjadi 760 jiwa lebih yang separuh di antaranya adalah warga sipil. Sementara 13 warga Israel dilaporkan tewas dalam pertempuran yang telah berlangsung selama 13 hari itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar